Inilah Alasan Ahmed Ditangkap Usai Bawa Jam Rakitan Sendiri ke Sekolah #IStandWithAhmed


580
580 points

Texas – Ahmed Mohamed, siswa SMA di Irving, Texas ini digiring polisi pada Senin, 14 September 2015. Pasalnya siswa 14 tahun ini menunjukkan jam rakitan karyanya pada sang guru. Alih-alih dipuji, siswa yang ingin berkuliah di MIT ini malah dituduh melakukan tindakan pengancaman dengan.. sebuah jam digital.

Ahmed mengaku ditangkap polisi atas tuntutan tindakan kriminal dengan membuat dan menunjukkan bom palsu. Ahmed diborgol dan digiring ke kantor polisi untuk diinterogasi. Tak lama, Ahmed dilepaskan karena polisi berkesimpulan bahwa Ahmed tidak membuat bom palsu, melainkan jam digital dengan casing kotak pensil.

Mohamed Ahmed clock
Ahmed dengan jam digitalnya

Ahmed ditangkap karena pihak sekolah melaporkan hal ini kepada polisi. Nampaknya pihak sekolah berkesimpulan bahwa Ahmed sedang mengancam sekolah dengan bom rakitannya. Hal yang sangat disayangkan karena guru yang notabene orang terdidik masih menyandarkan pemahaman mereka pada film Hollywood: bom haruslah memiliki panel timer digital besar yang menunjukkan kapan bom meledak.

Pihak sekolah juga tidak teliti melihat bahwa “bom” rakitan Ahmed bukanlah menampilkan angka hitung mundur, namun naik seperti jam normal (yang memang merupakan jam normal, duh!). Hal yang sangat membingungkan jika bom melakukan hitung naik, karena menimbulkan pertanyaan “ini kapan bomnya meledak? Rakit bom jangan yang bikin bingung dong!”. Bom seperti ini membuat frustasi karena waktu meledaknya yang tidak jelas, ketimbang fakta akan keberadaan bom di sana.

Maka Ahmed ditahan polisi karena dua hal: ketidaktelitian pihak sekolah dan film Hollywood yang membuat bom tampil dengan timer.

Namun insiden bodoh ini mendapat berkah tersendiri untuk Ahmed. Presiden US Barrack Obama mengundang Ahmed membawa jam rakitannya ke White House dan Mark Zuckerberg dengan senang hati mempersilakan Ahmed datang ke Facebook dan berbincang dengannya, bukan sekedar add friend Facebook dan wall-wallan.

Berkah terbesar bagi Ahmed sendiri adalah dirinya mendapat libur selama 3 hari karena diskors oleh sekolah. Ahmed mengaku berpikir untuk pindah sekolah bermutu yang tidak akan parno saat ditunjukkan sebuah jam digital rakitan sendiri.


Like it? Share with your friends!

580
580 points

What's Your Reaction?

Angry Angry
0
Angry
Cute Cute
0
Cute
Fail Fail
0
Fail
Geeky Geeky
0
Geeky
Lol Lol
0
Lol
Love Love
0
Love
OMG OMG
0
OMG
Win Win
0
Win
WTF WTF
0
WTF
hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fun fun
0
fun
uttha

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *