Makrab, singkatan dari Malam Keakraban yang diselenggarakan di saat baru masuk kuliah. Pada dasarnya makrab adalah upaya perkenalan di antara mahasiswa baru (maba) dan juga kakak senior yang biasanya terjadi dengan metode yang tak lazim layaknya perkenalan. Berikut hal-hal yang wajib diketahui agar pemirsa tidak terlalu kaget dengan kegiatan satu ini.
Tatap Mata Senior
Berani itu hal yang paling penting bagi pemirsa yang ingin survive di makrab. Jangan pernah takut menatap mata senior, apalagi yang cakep atau yang bernama Ojan.
Senior Galak Cuma Akting
Senior galak itu aktingnya suka lebay dan kualitasnya di bawah standar sinetron. Pemirsa jangan takut, namun pura-puralah takut dengan akting selevel film Bollywood.
Pemirsa juga bisa pura-pura kesurupan sehingga membuat panitia panik dan melambaikan tangan ke kamera.
Adegan Berkelahi
Ini kerap terjadi di makrab, tujuannya agar pemirsa maba mengetahui bahwa kehidupan di kampus bakal keras. Tapi tenang, pertengkaran ini tetap berdasarkan skrip. Jangan berharap adegan ini enak ditonton seperti film The Raid, karena akan lebih mirip seperti dua balita berebut mobil-mobilan.
Kehilangan Barang yang Juga Sebagian dari Skrip
Biasanya pemirsa akan dikejutkan dengan adegan kehilangan barang dan senior menuduh salah satu dari pemirsa yang berujung aksi bentak membentak. Alternatif lain selain kehilangan barang adalah senior yang kesal melihat tampang pemirsa. Pada dasarnya alasan apapun akan dicari, tergantung kadar kekreatifan sang senior.
Sesi Renungan Haru-biru
Ini sesi yang paling ditunggu karena sesi ini selalu jadi sesi penutup makrab. Ini adalah momen senior anak rohis menunjukkan kebolehannya: berdoa sambil sesenggukan dan membuat para maba menangis tanpa sebab yang jelas.
Sehabis sesi ini, pemirsa maba bisa beristirahat karena drama yang mengganggu waktu tidur pemirsa saat makrab sudah selesai.
Bagaimana pemirsa, sudah siap menghadapi makrab?
0 Comments