Banyak orang yang betah terlalu lama jomblo dengan alasan ingin berpacaran dengan orang yang tepat. Ada yang bangga dan ada yang malu dengan status jomblonya tersebut. Padahal di Indonesia sendiri, jomblo itu adalah hal yang biasa. Biasa dihina, biasa dicaci maki, dan biasa di-bully.
Namun, tahukah Anda jika terlau lama jomblo dapat menimbulkan penyakit? Ilmuwan dari Portland Timbers University menyimpulkan bahwa ada 3 penyakit jika terlalu lama menjomblo. Berikut akan kami paparkan.
1. Galau
Setiap orang pasti pernah galau. Galau bukanlah penyakit yang mematikan. Namun selain HIV/AIDS, galau adalah penyakit yang belum ditemukan obatnya.
2. Radang Ulu Hati
Dihina, dicaci maki, dan di-bully membuat para jomblo sakit hati. Berawal dari sakit hati itulah kemudian penyakit merembet ke radang ulu hati. Periksa rutin kondisi kesehatan Anda ke dokter minimal sekali seminggu. Jika penyakit tetap berlanjut, hubungi mantan! (itupun kalau Anda punya mantan)
3. Pikun
Pikun bukannya penyakit karena faktor umur? Belum tentu! Jomblo kronis pun beresiko terkena penyakit ‘mudah lupa’ ini. Mulai dari lupa makan, mandi, bahkan gosok gigi, karena tidak ada lagi sosok kekasih yang mengingatkan.
Setelah mengetahui 3 penyakit tersebut, Jedi hanya meminta 1 hal dari Anda: Jauhi narkoba, dekati jomblo!
0 Comments