Sebuah kabar mengejutkan tiba-tiba datang dari Organisasi Jomblo Akut Nasional atau yang biasa yang disingkat OJAN. Ormas yang seluruh anggotanya adalah orang-orang tanpa pasangan ini menyatakan akan memboikot lagu dangdut yang berjudul “Wakuncar.”
Kata wakuncar merupakan kependekan dari “Waktu Kunjung Pacar”. Lagu ini adalah sebuah lagu dangdut yang pernah hits pada masanya. Lagu Wakuncar sendiri berkisah seputar kegiatan anak muda yang mengunjungi pacarnya pada malam minggu.
Ditemui di sebuah minimarket, seorang anggota OJAN garis keras mengemukakan alasan di balik pemboikotan lagu dangdut tersebut.
“Lagu Wakuncar ini sangat menyinggung perasaan kami sebagai jomblo.” katanya saat membawa barang belanjaan yang berupa sabun dan tissue ke kasir.
Setali tiga uang. Apa yang dikatakan oleh anggota garis keras tadi ternyata diamini oleh para petinggi OJAN. Mereka menjelaskan bahwa banyak lirik dalam lagu Wakuncar yang secara tidak langsung menghina kelompok jomblo.
Berikut adalah lirik-lirik dalam lagu Wakuncar yang membuat ormas OJAN merasa gerah:
- Bila malam malam vminggu tiba, anak muda mengatur rencana. Penggunaan kata “malam minggu” dalam lagu tersebut ternyata memicu emosi para jomblo. Seperti diketahui, jomblo sangat sensitif dengan sesuatu yang mengandung kata “malam minggu”. Mereka menyarankan agar kata tersebut diganti menjadi “sabtu malam”. Selain itu, kalimat “anak muda mengatur rencana” juga tidak luput dari kritikan. Sudah menjadi rahasia umum jika jomblo tidak punya rencana bepergian di malam minggu, eh di sabtu malam.
- Pacar yang mana yang mana mana giliran jumpa. Sepertinya tidak perlu dijelaskan kenapa lirik yang satu ini sangat mengganggu pikiran jomblo.
- Wakuncar, waktu kunjung pacar. Pacar saja tidak punya, siapa yang mau dikunjungi?
0 Comments