Cinta memang gila. Tapi gila belum tentu cinta. Cinta bisa melanda siapa saja. Namun dalam perjalanannya, cinta selalu bertemu dengan berbagai halangan rintangan membentang, tak jadi hambatan dan tak jadi beban pikiran. Seperti Kera sakti mencari kitab suci.
LDR dapat terjadi di semua pasangan yang sedang menjalin cinta, termasuk pasangan yang tinggal satu RT sekalipun. Berikut ulasannya.
LDR (Lagi Dimana Relationship)
Hubungan LDR ini terjadi saat salah satu pihak terlalu posesif dengan pasangannya. Hal ini diibaratkan dengan berpacaran dengan Andika ex Kangen Band yang berprofesi sebagai satpam komplek. Kita diwajibkan untuk lapor 1×24 chat. Pertanyaannya sesuai dengan lirik lagu “kamu dimana, dengan siapa, sedang berbuat apa.”
Jika LDR ini gagal untuk dilalui, akan masuk ke LDR berikutnya
LDR (Lo Dusta Relationship)
Tidak memenuhi kewajiban lapor membuat pasangan tidak percaya. Alasan yang diberikan akan sulit untuk diterima. Kecurigaan memuncak dan terjadilah Lo Dusta Relationship.
LDR (Langsung Didiemin Relationship)
Gagal meyakinkan pasangan berakibat fatal. Langsung Didiemin Relationship adalah jurus ampuh untuk menghukum sekaligus aksi untuk dibujuk dan dibaik-baikin. Hal ini bisa berujung uwuwuwuwu unyu atau keretakan dalam dinding rumah tangga. Gunakan No Drop agar tidak bochor.
Masih banyak ragam LDR yang lain. Jedi tunggu LDR versi pemirsa di kolom comment.
Lo Duain Relationship: Karena pacar jauh dan ngediemin, jadi semakin mudah buat seringkuh. Bukan selingkuh. Karena selingkuh berkata dasar “seling”. Jadi cuma selingan atau sesekali. Ini seringkuh. Jadinya sering. Demikian.
Lo Doang Relationship: lo doang yg ngerasa punya pacar, belum tentu pacar lo yang jauh disana ngerasa punya pacar, saat lo lagi mikirin dia, belom tentu dia mikirin lo juga
Lupa Dengan Relationship terjadi karena pacar jauh dan kesibukan yang sok sibuk menyebabkan lupa kalo punya pacar