Hari ke-2 berpetualang di kawasan Interlaken, Jedi memulai dengan mengunjungi Lauterbrunnen. Untuk menuju ke sini, Jedi naik kereta BOB dari Interlaken Ost dengan jarak tempuh sekitar 20 menit. Di kawasan ini ada air terjun yang bisa kita lihat dari perumahan, namanya air terjun Staubbach.
Satu hal yang Jedi suka dari Interlaken adalah mudahnya akses informasi untuk para turis. Jedi bisa menemukan pusat informasi dengan mudah. Tempat ini biasanya menyediakan brosur dalam kuantitas yang banyak dan juga berkualitas.
Aktivitas yang bisa dilakukan di daerah Lauterbrunnen, Interlaken, dan Grindewald adalah hiking, sepeda, dan aktivitas ekstrim seperti paragliding dan bungee jumping. Sayang Jedi tidak sempat untuk merasakan aktivitas tersebut. Untuk informasi, biaya sewa sepeda 2 jam adalah CHF 25 (sekitar Rp 340ribu) dan paragliding CHF 200 (Rp 2,7juta).
Mata pencaharian warga di sini kebanyakan adalah petani dan peternak, itulah sebabnya kita akan dengan mudah menemukan sapi. Swiss juga terkenal sebagai salah satu penghasil keju terbaik di dunia. Makanan khas di daerah ini adalah Fondue dan Raclette, keduanya berbahan dasar keju.
Jedipun melanjutkan perjalan menuju Schynige Platte. Untuk sampai ke lokasi ini Jedi transit di stasiun Wilderswil. Entah kenapa Jedi menyimpulkan kalau Schynige Platte adalah Jungfraujoch untuk para manula. Bisa dilihat dari model yang digunakan untuk media promosi serta para penumpang di kereta yang mayoritas orang tua.
0 Comments